Hal-hal seperti makanan, minuman, bau dan obat-obatan yang dapat meningkatkan hasrat seksual dikenal sebagai afrodisiak. Umumnya, rangsangan seksual akan muncul ketika melihat, mendengar, rasa, bau dan sentuhan pasangannya. Tubuhnya akan menerima reaksi, maka saraf akan mengirimkan sinyal ke otak untuk membuka pembuluh darah di organ vital dan menghasilkan hormon testosteron.
Wanita juga memiliki hormon ini meskipun kadarnya tidak sebanyak yang dimiliki oleh laki-laki. Ketika testosteron tidak cukup dalam tubuh manusia, maka rangsangan seksual tidak terjadi. Banyak orang percaya, bahwa ada benda aphrodisiacs yang dapat meningkatkan produksi testosteron. Apakah itu benar?
Seperti dilansir science.howstuffworks.com, para peneliti menemukan beberapa makanan, obat herbal dan suplemen makanan yang memiliki bahan kimia yang dapat merangsang produksi hormon libido kita, tetapi tidak ada penelitian yang lebih serius tentang hal ini.
Ada juga beberapa makanan yang bisa menambah gairah, itu tidak cukup tinggi untuk menjadi perbedaan terlihat ketika dikonsumsi, terutama jika dibuat dari makanan alami atau minuman. Bahkan FDA menyatakan bahwa aphrodisiacs tidak memiliki dasar ilmiah.
Sebenarnya, afrodisiak atau seks keinginan penguat terbesar dan terpenting dari otak kita sendiri, bukan dari apa yang Anda konsumsi. Mengapa beberapa bau, musik, atau bahkan makanan dapat menyebabkan hasrat seksual? Itu karena saran dari otak Anda sendiri, bagaimana otak akan menilai hal-hal ini.
Jadi, bahkan jika Anda dan pasangan Anda mengambil suplemen, makanan atau minuman yang 'dia' dapat meningkatkan keinginan untuk seks, adalah otak terima kasih karena telah memperkuat libido dan membuat Anda lebih bergairah secara seksual.
0 komentar:
Posting Komentar